Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://garis.uho.ac.id/index.php/journal <p><strong>Sehubungan dengan dilakukannya ugrade Open Journal System dari OJS 2 dengan alamat <a href="https://ojs.uho.ac.id/index.php/GARIS/index">https://ojs.uho.ac.id/index.php/GARIS/index</a> ke OJS 3 dengan alamat <a href="http://garis.uho.ac.id/index.php/journal/index">http://garis.uho.ac.id/index.php/journal/index</a> per tanggal 30 April 2023 (Volume 8 No. 1 thn 2023). Maka seluruh artikel dari Volume 1 tahun 2016 hingga Volume 7 tahun 2022 masih dapat diakses melalui website lama (OJS 2). Artikel-artikel tersebut akan dipindahkan secara bertahap ke website ini. </strong></p> <p>GARIS adalah <em>peer reviewed</em> e-journal nasional yang menerbitkan artikel ilmiah tentang Arsitektur dan bidang serupa. Terbit pertama pada tahun 2016 dibawah naungan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. Tujuan jurnal ini adalah sebagai media dokumentasi dan publikasi karya ilmiah khususnya oleh mahasiswa, serta akademisi dan masyarakat pada umumnya mengenai hasil desain, temuan, gagasan dan kajian Arsitektur. Jurnal ini terbit tiga kali dalam setahun (April, Agustus dan Desember). Artikel dapat diterima dalam 2 bahasa (Indonesia dan Inggris).</p> <p><strong> Diterbitkan oleh Jurusan Arsitektur Universitas Halu Oleo</strong> </p> <p><strong>E-ISSN 2503-3344. </strong></p> <p> </p> id-ID belinda_amri@uho.ac.id (Siti Belinda Amri) aspin_arsitektur@uho.ac.id (Aspin) Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pusat Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Kendari dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/32 <p><sup>Kota Kendari merupakan salah satu yang kegiatan mencari nafkah tidak hanya didominasi oleh laki-laki tetapi juga kaum wanita. Demi mempertahankan atau mengejar karirnya, mereka akan kekurangan waktu untuk mengurus balitanya. Berdasarkan Peraturan Walikota (Perwali) Kendari nomor 57 tahun 2020 tentang pelaksanaan wajib PAUD minimal satu tahun. Dengan adanya Perwali tersebut, maka setiap anak di Kota Kendari wajib mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD) selama satu tahun, sebelum masuk sekolah dasar (SD), untuk mendukung efektifitas pelaksanaan Perwali tersebut, diseluruh kelurahan se Kota Kendari bakal didorong untuk memiliki fasilitas PAUD. Tetapi masih banyak kelurahan di Kota Kendari yang tidak memiliki fasilitas PAUD, berdasarkan masalah tersebut, maka penulis sebagai mahasiswa Arsitektur Universitas Halu Oleo berinisiatif mengambil judul Tugas Akhir “Pusat Pendidikan Anak Usia Dini dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi yang diterapkan pada perencanaan mengacu pada memberikan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi pengguna khususnya anak-anak.</sup></p> Andini Andini, Santi Santi, Siti Belinda Amri Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/32 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 ARSITEKTUR MODERN PADA PERENCANAAN GALERI DAN PUSAT PEMASARAN KOPI DI KOTA KENDARI https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/29 <p>Indonesia memiliki kekayaan alam hayati yang sangat beragam yang mampu menjadi andalan perekonomian nasional. Salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dalam sektor pertanian yaitu kopi. Kualitas kopi Arabika, Robusta, dan Luwak yang baik menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia. Puslitkoka menyatakan bahwa jenis Kopi Robusta dan Liberica masih sangat potensial untuk dikembangkan di daerah Kawasan Timur Indonesia, salah satunya Provinsi Sulawesi Tenggara yang memilki topografi sebagian besar dataran rendah sangat potensial untuk pengembangan jenis kopi tersebut. Meskipun begitu produktifitas kopi ini masih sangat rendah, yang disebabkan kurang pemahan petani dalam penanaman dan pengelolaan yang baik dan benar serta kurangnya sosialisasi sehingga menjadikan kopi Sulawesi Tenggara kaya saing dengan kopi daerah lain. Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya, maka penulis sebagai mahasiswa Arsitektur Universitas Halu Oleo berinisiatif mengambil judul Tugas Akhir Perencanaan Galeri Dan Pusat Pemasaran Kopi di Kota Kendari dengan Pendekatan Arsitektur Modern, Pengunaan konsep ini menyesuaikan penggunaan bangunan secara fungsional dan efisiensi penggunaan ruang.</p> Deo Dangnga, Ilham Ilham, I Made Krisna Adhi Dharma Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/29 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 Sirkuit Balap Motor Dengan Pendekatan Arsitektur Metafora Di kota Kendari https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/30 <p>Indonesia memiliki perkembangan yang cukup menakjubkan pada dunia otomotif. Hal ini didukung oleh segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang ada di Indonesia. Sulawesi Tenggara sangatlah terpengaruh akan jenis olah raga balap motor, ini dibuktikan dengan seringnya di adakan kejuaraan nasional balap motor yang mengundang banyak pembalap-pembalap motor di daerah-daerah Sultra maupun pembalap yang ada di luar kota yang di adakan oleh IMI Sultra. Kebanyakan event-event balap motor di kota Kendari diselenggarakan pada sirkuit-sirkuit non permanen yang fungsi sebenarnya bukan sebagai sirkuit, melainkan jalan umum. Berdasarkan isu tersebut, maka penulis sebagai mahasiswa Arsitektur Universitas Halu Oleo berinisiatif mengambil judul Tugas Akhir “Perencanaan Sirkuit Balap Motor Dengan Pendekatan Arsitektur <em>Metafora </em>Di Kota Kendari” penggunaan pendekatan konsep ini menyesuaikan pada kondisi kebutuhan pengguna serta kondisi alam setempat. Arsitektur Metafora merupakan gaya arsitektur yang mengambil bentuk dari kiasan atau perumpamaan dari sesuatu. Pemilihan pendekatan arsitektur metafora di karenakan lebih mudah untuk mengaplikasikannya. Orientasi bangunan yang meminimalisir terpaparnya sisi bangunan terpanjang oleh sinar matahari, Bentuk dasar bangunan yang mengoptimalkan ruang terbuka hijau dan biru, menimbulkan ambiguitas antara ruang dalam dan ruang luar, dan Program ruang terkait kebutuhan dan hubungan antar ruang telah dianalisis dengan baik.</p> Farhan Herry Prasetyo, Sachrul Ramadan, Ainussalbi Al Ikhsan Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/30 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI PADA PERENCANAAN BALAI LATIHAN KERJA DI KABUPATEN KONAWE SELATAN https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/33 <p>Dalam rangka menjamin optimalisasi pengolahan sumber daya alam yang berlimpah, pada tahun 1987 dibangun 1 unit Balai Latihan Kerja (BLK) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang bernaung di bawah Dinas Trasnmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Konawe Selatan. Setelah berdiri selama kurang lebih 35 tahun, UPTD BLK Konawe Selatan memerlukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana serta fasilitas yang mendukung pelaksanaan pelatihan melalui kerjasama dengan berbagai lembaga/instansi baik daerah, Provinsi maupun Pusat. Permasalahan fisik yang muncul seperti bangunan yang tidak lagi kokoh dan telah rusak mempengaruhi pelayanan pada bangunan UPTD BLK Konawe Selatan hingga ke tahap yang cukup parah sehingga bangunan-bangunan tersebut tidak lagi digunakan. Representasi bangunan fisik yang tidak terencana membuat bangunan UPTD BLK Konawe Selatan memerlukan sentuhan yang lebih menarik untuk meningkatkan eksistensinya sebagai sebuah bangunan pelatihan. Oleh karena itu, pendekatan arsitektur dekonstruksi sangat cocok untuk diterapkan pada bangunan ini. Dengan demikian, tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip arsitektur dekonstruksi pada bangunan UPTD BLK Konawe Selatan. Dengan adanya implementasi konsep arsitektur dekonstruksi pada bangunan&nbsp; UPTD BLK Konawe Selatan ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman ruang yang berbeda bagi pengguna, hal yang membedakan sekaligus menjadi daya tarik sebuah tempat pelatihan.</p> Tio Tegar Syah Silitonga, Muhammad Husni Kotta, Muhammad Arsyad Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/33 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PUSAT KESEHATAN MENTAL ANAK DAN REMAJA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK DI KOTA KENDARI https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/35 <p>Masa perkembangan kritis bagi anak dan remaja membuat mereka rentan terhadap gangguan kesehatan mental akibat tekanan dan tuntutan yang dihadapi. Modernisasi ilmu pengetahuan dan teknologi telah menyebabkan berbagai masalah psikologis dan sosial di lingkungan sekolah dan keluarga, sehingga kesehatan mental menjadi perhatian masyarakat. Gangguan kesehatan mental pada anak dan remaja semakin meningkat, dan diperkirakan akan menjadi salah satu dari lima masalah yang menyebabkan disabilitas, morbiditas, atau bahkan mortalitas pada 20 tahun mendatang. Di Indonesia, satu dari tiga remaja memiliki masalah kesehatan mental, dan satu dari dua puluh remaja memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Gangguan kesehatan mental yang paling umum adalah gangguan kecemasan, diikuti oleh gangguan depresi mayor, gangguan perilaku, PTSD, dan ADHD. Gangguan kesehatan mental pada remaja di Kendari cukup tinggi, sehingga diperlukan pusat kesehatan mental anak dan remaja dengan pendekatan arsitektur biofilik untuk memberikan lingkungan yang sehat dan membantu proses pemulihan dan penyembuhan. Pusat kesehatan mental harus dipisahkan berdasarkan usia dan penanganannya namun di Sulawesi Tenggara, bangunan pelayanan kesehatan mental yang khusus menangani anak dan remaja belum tersedia dan penanganannya masih bercampur di Rumah Sakit Jiwa Sulawesi Tenggara.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Pusat Kesehatan Mental, Anak dan Remaja, Gangguan Mental, Biofilik.</p> Tiara Anung Lisvira, Arman Faslih, Arief Saleh Sjamsu Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/35 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR ORGANIK PADA PERANCANGAN URBAN FISHERIES HUB DI KOTA KENDARI https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/23 <p>Kota Kendari merupakan salah satu Kota Pesisir (<em>Waterfront City</em>) yang ada di Sulawesi Tenggara dengan salah satu sektor utama berupa Pusat Kegiatan Minapolitan dengan fungsi utama yaitu Kegiatan Perikanan Tangkap. Lokasinya yang terletak di Pesisir Teluk Kendari membawa potensi besar bagi pengembangan kawasan pesisir Kota Kendari. Namun, potensi pada pesisir Kota Kendari masih belum didayagunakan secara optimal. Dengan demikian, diperlukan sebuah bangunan yang dapat mewadahi pengembangan potensi Kota Kendari sebagai Kota Pesisir (<em>Waterfront City</em>).<em>Urban Fisheries Hub</em> adalah suatu tempat dimana kegiatan-kegiatan yang bernuansa kelautan dan perairan terpusat. <em>Urban Fisheries Hub </em>merupakan solusi untuk mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengembangan potensi Kota Kendari sebagai Kota Pesisir (<em>Waterfront City</em>) secara umum dan citra kawasan secara khusus. Rancangan dilakukan dengan metode pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka maupun studi preseden. Kemudian dilanjutkan dengan analisis dan pengolahan data yang menghasilkan konsep perancangan dan desain fisik sehingga diperoleh produk akhir berupa maket, APREB, laporan perancangan dan jurnal tugas akhir. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa lokasi perancangan berada di Kecamatan Abeli. Hal utama yang perlu diperhatikan dalam penerapan pendekatan arsitektur organik adalah prinsip-prinsip arsitektur organik sehingga bangunan dapat diklaim sebgai sebuah bangunan yang organik.</p> Nurul Hartati, La Ode Abdul Syukur, Aspin Aspin Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/23 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 AQUATIC CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUTURISTIK DI KOTA KENDARI https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/42 <p>Provinsi Sulawesi Tenggara telah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kota Kendari adalah salah satu kota yang ikut serta dalam menyumbangkan atlet untuk mewakili perlombaan tingkat nasional tersebut. Namun, Fasilitas olahraga akuatik yang terdapat di Kota Kendari seperti Kolam Renang Kendari KONI masih kurang memadai untuk mendukung fasilitas keseluruhan olahraga akuatik. Dengan demikian bisa dikatakan di Kota Kendari dalam bidang olahraga akuatik belum memiliki kelengkapan fasilitas dan infrastuktur yang memadai dan masih jauh dari standar. Fakta bahwa fisilitas olahraga penting untuk menunjang prestasi atlet serta meningkatkan minat masyarakat khususnya bagi masyarakat muda dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menyukai&nbsp; dan yang ingin mengetahui olahraga ini. Dengan fungsi pusat akuatik yang kegiatan didalamnya bertujuan menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi untuk masa depan. Fungsi tersebut memiliki kesamaan filosofis dengan arsitektur futuristik. Arsitektur Futuristik menekankan ide gagasan yang mengarah ke masa depan dengan bentuk yang bebas dan memanfaatkan kemajuan teknologi didalam merancang sebuah bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi dan tapak yang tepat, merencanakan ruang-ruang yang dibutuhkan, serta bagaimana arsitektur futuristik&nbsp;diterapkan pada bangunan. Metode yang dilakukan yaitu dokumentasi dan observasi, serta studi pustaka maupun studi literatur. Kemudian dilanjutkan dengan analisis data yang menghasilkan konsep perancangan, gambar kerja, serta maket, apreb dan video animasi. Hasil dari penelitian ini berupa bangunan pusat akuatik&nbsp;yang memfasilitasi kegiatan terkait dengan lokasi yang tepat dan penerapan Arsitektur Futuristik pada tampilannya.</p> Desi Saputri, Arief Saleh Sjamsu, Ainussalbi Al Ikhsan Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/42 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PUSAT REHABILITASI PSIKOSOSIAL DI KOTA KENDARI https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/41 <p>Kondisi psikososial yang terjadi pada individu yang mencakup aspek psikologis dan sosial, serta rehabilitasi sebagai cara untuk memberikan kesempatan hidup yang lebih baik. Indonesia sebagai negara berkembang dengan laju ekonomi yang besar dapat menciptakan dampak positif dan negatif pada kesehatan mental di Indonesia. Data kunjungan pasien ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara dari tahun 2017 hingga 2021. Data ini terbagi menjadi beberapa jenis gangguan jiwa, termasuk Skizofrenia/Psikososial, depresif, gangguan mental organik, dan gangguan mental non-organik lainnya. Rumah sakit jiwa di Kota Kendari berfokus pada jenis gangguan jiwa berat dan medis, seperti psikososial. Namun, kondisi ini membuat masyarakat membatasi kedatangannya untuk berkonsultasi tentang gangguan jiwa ringan, seperti depresi. Fasilitas rehabilitasi harus mewadahi berbagai keluhan penderita gangguan jiwa, termasuk gangguan psikososial. Fasilitas rehabilitasi harus mewadahi berbagai keluhan penderita gangguan jiwa, termasuk gangguan psikososial. Perubahan psikososial terdiri dari perubahan psikologis dan sosial yang meliputi perubahan aktualisasi diri, perilaku menyendiri, perubahan peran dan aktivitas, serta kepuasan hidup pada rehabilitan. Pembuatan pusat rehabilitasi psikososial yang baik dengan penambahan fasilitas pendukung lainnya diharapkan dapat mempercepat atau setidaknya menanggulangi penyakit kejiwaan yang ada dengan lebih efektif lagi dan pemaksimalan sirkulasi serta pemaksimalan ruang.</p> Dian Langkari, Aspin Aspin, Ainussalbi Al Ikhsan Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/41 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 Pusat Kreativitas Remaja Dengan Pendekatan Arsitektur Dekonstruksi di Kota Kendari https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/40 <p>Perancangan Pusat Kreativitas Remaja Dengan Pendekatan Arsitektur Dekonstruksi di Kota Kendari adalah terbentuknya suatu pergelaran sekelompok remaja dengan beberapa kegiatan berupa kegiatan formal dan nonformal yang edukatif dan rekreatif untuk penyaluran minat dan bakat seperti kegiatan seni dan olahraga. Mengambil latar lokasi di Kec. Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, atau lebih tepatnya berada pada persimpangan Jl. Brigjen M. Yoenoes dan Jl. Kol H. Abd. Hamid. Tujun dari perancangan Pusat Kreativitas Remaja ini adalah memberikan wadah bagi remaja Kota Kendari dalam mengembangkan minat dan bakatnya terutama pada bidang industri kreatif, sehingga dapat meningkatkan dan menyokong kualitas industri kreatif Kota Kendari. Selain itu, remaja dapat dengan leluasa mengesplorasi kemampuan dan keterampilannya secara kreatif melalui berbagai fasilitas yang tersedia. Pada perancangan Pusat Kreativitas Remaja ini menggunakan pendekatan arsitektur dekonstruksi yang berfokus pada permainan bentuk dan tampilan bangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip arsitektur dekonstruksi pada proses perancangannya. Bentuk bangunan didesain dengan inspirasi utama berasal dari <em>diamond </em>yang merupakan representasi remaja secara intangible.</p> Nur Miim As Salamah, Hapsa Rianty, La Ode Abdul Syukur Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/40 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PERENCANAAN SEKOLAH ISLAM TERPADU (SIT) AL QALAM KENDARI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ISLAM https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/39 <p>Pendidikan merupakan suatu upaya perwujudan cita-cita bangsa Indonesia. Pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat penting pada zaman yang telah maju seperti sekarang ini. Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Qalam Kendari adalah salah satu wadah pendidikan di Kota Kendari yang beralamat di Jalan Asrama Haji, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. &nbsp;SIT Al Qalam Kendari ini menjadi salah satu sekolah Islam di Kota Kendari yang diminati bagi masayarakat Kota Kendari untuk menyekolahkan buah hatinya. &nbsp;Namun, terdapat beberapa permasalahan dari tampilan dan tata letak bangunan, sirkulasi kendaraan dan parkir, serta kurang ditonjolkannya karakteristik sekolah sebagai sekolah islami. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk meredesain kawasan bangunan SIT Al Qalam Kendari untuk memberikan kenyamanan dalam proses belajar dan mengajar serta memudahkan para orangtua dalam melakukan pengantaran dan penjemputan, 2) Untuk mengimplementasikan pendekatan arsitektur Islam pada objek perancangan.&nbsp;Sumber data primer antara lain data tapak. Penelitian ini disusun dengan studi literasi, observasi, studi banding dan wawancara langsung. Berdasarkan hasil rancangan yang telah dilakukan, maka diperoleh fasilitas bangunan yang lengkap dan tertata untuk memenuhi kebutuhan pengguna, mulai dari masjid, gedung SDIT, gedung TKIT, gedung SMPIT dan SMAIT, kantin siswa laki-laki dan kantin siswa perempuan, minimarket, pos jaga, beberapa lapangan dan ruang terbuka hijau serta fasilitas parkir dan jalur sirkulasi yang memadai. Selain itu, penerapan konsep <em>hijab </em>dan hiasan berupa ornamen islami pada SIT Al Qalam Kendari lebih maksimal dari sebelumnya.</p> L. Azanoc Vita Sanjaya, Ainussalbi Al Ikhsan, Alim Bahri Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/39 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 APLIKASI KONSEP ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA PERENCANAAN GEDUNG KONVENSI DI KOTA KENDARI https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/38 <p>Seringnya di laksanakan Kegiatan konvensi yang terselenggara di kota Kendari merupakan indikasi pertumbuhan perekonomian kota yang semakin meningkat. Sebagai ikon baru Kota Kendari, Gedung Konvensi dengan pendekatan Arsitektur Futuristik muncul sebagai satu bangunan serbaguna yang bisa mengakomodasi beragam acara konvensi dalam satu tempat. Dalam proses perancangannya, Gedung Konvensi memerlukan desain khusus yang mempertimbangkan perbedaan dalam kebutuhan ruang, pemilihan material, dan estetika bangunan. Karenanya, prinsip-prinsip desain arsitektur futuristik diintegrasikan dalam proyek ini. Penelitian dilakukan melalui metode analisis deskriptif kualitatif, yang mencakup ide-ide awal dan pengumpulan data untuk memandu proses perancangan. Hasil penerapan arsitektur futuristik terlihat dalam pengaturan layout interior yang inovatif, penggunaan elemen panel surya pada atap, serta estetika futuristik yang mencolok pada tampilan bangunan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Gedung Konvensi, Futuristik, Perancangan, Akomodasi, Deskriptif Kualitatif</p> Atika Atika, M. Husni Kotta, Muhammad Arsyad Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/38 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 Gedung Konvensi dan Eksibisi di Kota Kendari dengan Pendekatan Arsitektur Hijau https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/37 <p>Indonesia telah menjadi tujuan bisnis dan pariwisata yang menarik. Fakta ini diperkuat oleh data yang menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan manca negara untuk <em>meeting, intentive, convention, echibition (MICE). </em>Hal ini memunculkan kebutuhan akan peningkatan layanan di bidang jasa yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Provinsi-provinsi di Indonesia, salah satunya Sulawesi Tenggara berupaya untuk menggerakkan dan menciptakan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan konvensi dan eksibisi tersebut. Kota Kendari menjadi kota perdagangan yang setiap tahun mengalami pertumbuhan, salah satunnya di pariwisata. Selama ini kegiatan-kegiatan pertemuan seperti workshop nasional, seminar, rapat kerja daerah, dan lainnya di Kota Kendari di selenggarakan di tempat-tempat yang menyediakann fasilitas konvensi/pertemuan yaitu hotel-hotel dan GOR dengan kapasitas terbatas. Oleh karena itu perlu menyediakan sarana gedung konvensi dan eksibisi untuk menngantisipasi wadah yang terbatas. Dalam perencanaannya, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Selain itu dalam pengolahan lokasi dan tapak, Gedung Konvensi dan Eksibisi direncanakan berada di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Gedung ini mengusung tema Arsitektur Hijau untuk memberi solusi dalam upaya kesehatan manusia dan lingkungan dan juga menjadi sarana yang memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Kendari.</p> Eda Arningsih Arman, Ilham Ilham, Arief Saleh Sjamsu Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/37 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA PERENCANAAN GEDUNG PUSAT EKSHIBISI DI KOTA KENDARI https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/24 <p style="font-weight: 400;">Indonesia termasuk salah satu negara tujuan bisnis dan wisata, yang terbukti pada <em>Statistical Report on Visitor Arrival to Indonesia</em>&nbsp;tahun 2019,<em>&nbsp;</em>tercatat sebanyak 41,23% tujuan bisnis, 56,49% tujuan liburan, dan 2,28% tujuan lainnya. Destinasi keperluan bisnis dan wisata tersebar di berbagai kota di Indonesia, termasuk Kota Kendari. Kota Kendari sebagai salah satu pilihan destinasi, utamanya kegiatan bisnis nasional, berkembang pesat dan meliputi kegiatan konferensi, insentif, ekshibisi (pameran), pertunjukan, dan lainnya untuk tujuan promosi. Sarana yang ada di Kota Kendari belum dapat memenuhi dan mengakomodasi kegiatan bisnis yang kompleks maupun kapasitas besar. Maka untuk memenuhi kebutuhan kegiatan bisnis yang kompleks dan berkapasitas besar, diperlukan wadah yang mampu memenuhi dan mengakomodasi kegiatan tersebut sesuai peruntukan kegiatan. Perencanaan sarana ini berupa gedung ekshibisi yang mewadahi kegiatan bisnis dengan tujuan promosi, yang dapat memenuhi dan mengakomodasi kegiatan bisnis secara kompleks dan berkapasitas cukup sesuai peruntukan kegiatan yang diwadahi. Perancangan Gedung Pusat Ekshibisi, memerlukan pendekatan arsitektur yang mampu pemenuhan kebutuhan kegiatan secara kompleks dan kemampuan kapasitas akomodasi berdasarkan peruntukan kegiatan. Metode pendekatan desain yang memungkinkan memenuhi kebutuhan kompleks kegiatan bisnis adalah penerapan Pendekatan Arsitektur Kontemporer sebagai implementasi perkembangan bisnis yang mengikuti zaman dan tanpa batas waktu.</p> Waode Yuditha Ayudhia Bay Yulardhi, Arman Faslih, I Made Krisna Adhi Dharma Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/24 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PERENCANAAN VILLA RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR DI MELEURA KABUPATEN MUNA https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/43 <div><span lang="EN-US">Kabupaten Muna merupakan daerah dengan potensi pariwisata yang sangat menjanjikan, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya destinasi wisata yang ada di daerah ini, baik itu destinasi wisata alam, budaya, maupun destinasi wisata sejarahnya </span></div> <div><span lang="EN-US">salah satu yang populer dan sering dikunjungi yakni objek wisata pantai meleura. Berdasarkan data dinas pariwisata kabupaten Muna, persentasi kunjungan wisatawan di objek wisata pantai meleura terus bertambah tiap tahunnya, dengan rasio rata-rata kenaikan 35% sesuai data kunjungan dari tahun 2016-2021.</span></div> <div><span lang="EN-US"> Dengan tingginya jumlah kunjungan wisata tersebut, maka perlu adanya sebuah fasilitas akomodasi guna menunjang para wisatawan khususnya yang datang dari luar daerah. Villa Resort dirasa sangat cocok dalam menunjang potensi pariwisata, terutama untuk menarik wisatawan menengah keatas. Berdasarkan isu tersebut, maka penulis berinisiatif mengambil judul karya ilmiah “Perencanaan Villa Resort Dengan Pendekatan Arsitektur Vernakular di Meleura Kabupaten Muna” penggunaan pendekatan konsep ini menyesuaikan pada kondisi sosial budaya serta kondisi klimatologi dan geologi setempat. Pendekatan vernakular yang diterapkan pada rancangan dapat dilihat dari beberapa hal; pengolahan tapak yang mempertimbangkan aspek iklim dan kondisi fisik tapak, konsep panggung diimplementasikan pada desain bangunan sebagai respon dari kondisi fisik tapak yang berkontur miring. Selain itu, penerapan prinsip arsitektur vernakular pada perancangan menghasilkan banyak manfaat khususnya dalam mengangkat kembali nilai-nilai lokalitas daerah setempat, baik dari segi peninggalan arsitektural maupun sosial budayanya.</span></div> Ld Muhammad Ilham Ruddin Nur, Sachrul Ramadhan, La Ode Amrul Hasan Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://garis.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/43 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000