PRINSIP-PRINSIP ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI PADA GEDUNG PEMUDA DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Kata Kunci:
Gedung pemuda, arsitektur dekonstruksi, perancangan tematikAbstrak
Gedung Pemuda dengan pendekatan arsitektur dekonstruksi di Kabupaten Kolaka Timur penting untuk didesain sebagai berikut: (1) penulis ikut menyukseskan visi misi Kabupaten Kolaka Timur terkait pembinaan kepemudaan; (2) arsitektur dekonstruksi pada desain gedung pemuda dapat menjadi ikon di Kolaka Timur. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut: (1) untuk mengolah tapak pada Gedung Pemuda; (2) untuk mengolah kebutuhan ruangan pada Gedung Pemuda; (3) untuk menerapkan prinsip-prinsip arsitektur dekonstruksi pada bangunan Gedung Pemuda. Penelitian ini menggunakan metode perancangan arsitektur. Sumber data primer antara lain data tapak. Sumber data sekunder antara lain studi literatur arsitektur dekonstruksi. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data antara lain dan kebutuhan ruangan. Data disimpulkan dan verifikasi oleh dosen pembimbing dalam bentuk evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut: (1) tapak terpilih di Jl. Makuasa, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur. Tapak diolah berdasarkan aspek-aspek demografis setempat. Analisis tapak menghasilkan denah tapak berukuran 2,6 Ha; (2) kebutuhan ruangan diolah dengan cara program ruangan, besaran ruangan, dan hubungan ruangan. Total luas bangunan sebesar 7.797 m 2 ; (3) prinsip-prinsip arsitektur dekonstruksi diterapkan dengan cara perancangan tematik. Perancangan tematik penulis adalah unexpected youth yang ditransformasikan dengan metode push, dimensional, substraktif, aditif, folk, dan distorsi.Unduhan
Diterbitkan
2023-04-30
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.