PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA LAYANAN TERAPI DAN REHABILITASI ANAK AUTIS LABIRIN AUTISM CARE DI KOTA KENDARI

Penulis

  • Nabila Dhenarsy Universitas Halu Oleo
  • Burhan Said Universitas Halu Oleo
  • Weko Indira Romanti Aulia Universitas Halu Oleo

Kata Kunci:

arsitektur perilaku, anak autis, terapi dan rehabilitasi anak

Abstrak

Berdasarkan informasi dari Pusat Lembaga Autisme di Kota Kendari yang dilakukan kepada salah satu staf secara anonim, tercatat sebanyak lebih kurang 500 anak di Kota Kendari yang menyandang autisme, sejak tahun 2014 hingga tahun 2021. Penyandang autisme di Kota Kendari terus meningkat di setiap tahunnya, dengan mayoritas adalah anak dibawah usia 10 tahun. Sistem pendidikan yang ada masih umum yang menggabungkan anak normal dan anak berkebutuhan khusus, sedangkan sistem edukasi bagi anak normal dan anak berkebutuhan khusus, terutama anak autis berbeda. Oleh karena itu, agar dapat mengembangkan potensi anak dengan autisme, diperlukan sistem edukasi terkhusus, beserta lingkungan fisik guna menampung pembelajaran yang kondusif sesuai kebutuhan anak dengan autisme. Perencanaan ini berupa pembangunan gedung yang melayani terapi dan rehabilitasi bagi anak dengan autisme, gedung ini akan menampung anak dengan autisme pengguna utama bangunan. Dalam perancangannya, Anak dengan autisme sebagai pengguna utama memerlukan suatu pendekatan arsitektur yang dapat memberikan lingkungan binaan yang sesuai, dan mencakupi kebutuhan serta perilaku anak autis. Maka metode desain yang kiranya dapat memenuhi hal-hal tersebut adalah dengan menerapkan Pendekatan Arsitektur Perilaku. Penerapan Pendekatan Arsitektur Perilaku menghasilkan uraian-uraian pemahaman akan kebutuhan, karakter, dan perilaku pengguna utama berupa prinsip desain yang sesuai bagi anak autis sebagai pengguna utamanya.

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-30

Terbitan

Bagian

Articles