PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERENCANAAN PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA) DI KOTA KENDARI
Kata Kunci:
panti sosial, panti asuhan, arsitektur perilakuAbstrak
Kota Kendari saat ini telah memiliki beberapa panti asuhan, akan tetapi panti asuhan yang ada saat ini masih kurang mewadahi dan kurangnya fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan bangunan panti pada umumnya. Kekurangan tersebut tersebut diantaranya: tidak adanya fasilitas kesehatan, ruang konseling, dan ruang kebutuhan simulasi yang merupakan 3 kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar anak mengalami proses tumbuh kembang anak secara optimal. Dengan permasalahan tersebut perencanaan panti sosial asuhan anak (PSAA) dengan pendekatan arsitektur perilaku di Kota Kendari. Dengan tujuan menciptakan perencanaan bangunan panti sosial asuhan anak (PSAA) yang dapat mewadahi aktifitas-aktifitas yang ada di dalam bangunan, serta mewujudkan dan memenuhi konsep serta ide dasar dari perancangan dengan pendekatan arsitektur perilaku. Selain itu metode yang dilakukan juga berupa observasi, wawancara dan studi literatur dari melalui literatur-literatur dan buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan untuk mendapatkan teori mengenai Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA). Hasil yang diharapkan mampu mengembangkan potensi anak yatim piatu dan anak terlantar di Indonesia agar kelak dapat bertumbuh dan bersaing dalam membangun masa depan Negara Indonesia khususnya di Kota Kendari, dengan adanya Panti Asuhan, anak yatim piatu dan anak terlantar akan dapat merasakan kehidupan yang layak seperti anak pada umumnya.Unduhan
Diterbitkan
2023-04-30
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.