PENERAPAN ECO-TECH ARSITEKTUR PADA BANGUNAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) DI KABUPATEN MUNA
Kata Kunci:
balai latihan kerja, arsitektur eco-tech, lembaga kejuruanAbstrak
Salah satu implementasi dari pengembangan kompetensi sumber daya manusia, yakni sinergitas antara pemerintah dan masyarakat melaluipengembangan Balai Latihan Kerja. Balai Latihan Kerja diharapkan bisa menjadi tulang punggung dalam mencetak pekerja. Balai Latihan Kerjasebagai wadah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan kompeten tentunya harus didukung dengan fasilitas gedung dan lengkapserta kenyamanan bangunan yang baik dan fungsional untuk dapat mencetak sumber daya manusia yang maksimal. Penerapan eco-tech merupakan salah satu respon tehadap pemilihan judul yang diangkat dengan isu kemajuan teknologi yang terus berkembang serta penyelarasan terhap keseimbangan alam. Dalam perencanaan Balai latihan kerja dengan arsitektur eco-tech dengan menggunakan metode studiliteratur dan observasi lapangan didapatkan Tapak perencangan yang terdapat di Kabupaten Muna, Kelurahan Batalaiworu dengan Luas 3,28 Hadengan fokus pelatihan pada teknik pengelasan, informatika, oomotif, dan pengelolaan hasil pangan. Arsitektur eco-tech diterapkan pada sistempengelolaan limbah, penggunaan energi, serta citra bangunan yang ramah terhadap lingkunganUnduhan
Diterbitkan
2023-04-30
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.