PENERAPAN DESAIN ARSITEKTUR TROPIS PADA GEDUNG PUSAT LANJUT USIA DI KOTA KENDARI

Penulis

  • Winda Fatmala Universitas Halu Oleo
  • Sitti Rosyidah Universitas Halu Oleo
  • Weko Indira Romanti Aulia Universitas Halu Oleo

Kata Kunci:

pusat lanjut usia, panti werdha, arsitektur tropis, lanjut usia

Abstrak

Berdasarkan data BPS tahun 2020 jumlah lanjut usia di Indonesia sudah mencapai 27 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya dapat mencapai 36 juta jiwa. Melihat itu, hal yang perlu mendapat perhatian ialah lanjut usia yang tinggal sendiri dan harus memenuhi semua kebutuhan makan, kesehatan, dan sosial mereka secara mandiri. Di Sulawesi Tenggara sendiri, dari total 10,037 jiwa dihitung dari usia 60-75 tahun, sekitar 2.305 jiwa lanjut usia terlantar, tinggal sebatangkara atau tinggal dengan pasangannya yang sudah sama-sama tua serta tinggal bersama anak mereka yang hidupnya kurang berkecukupan. Sehingga perlu adanya perencanaan pusat lanjut usia di Kota Kendari yang dapat mewadahi lanjut usia yang membutuhkan, dengan menyediakan fasilitas dan layanan lengkap serta dapat memandirikan para lanjut usia agar tidak selalu bergantung pada bantuan orang lain untuk aktifitas sederhana. Metode yang digunakan untuk perancangan ini menggunakan metode observasi, studi literatur dan studi banding. Perancangan pusat lanjut  usia di Kota Kendari ini terletak di jalan Madusila, Kecamatan Poasia dengan menerapkan desain arsitektur tropis, dimana perancangan tersebut menghasilkan hunian yang dapat menciptakan suasana seperti rumah dengan lingkungan nyaman dan menyediakan fasilitas untuk menunjang kebutuhan penggunanya khususnya para lanjut usia serta memberi ruang sosialisasi dan interaksi yang besar kepada para lanjut usia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-30

Terbitan

Bagian

Articles