Gedung Konvensi dan Eksibisi di Kota Kendari dengan Pendekatan Arsitektur Hijau
Kata Kunci:
gedung konvensi, gedung eksibsi, arsitektur hijauAbstrak
Indonesia telah menjadi tujuan bisnis dan pariwisata yang menarik. Fakta ini diperkuat oleh data yang menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan manca negara untuk meeting, intentive, convention, echibition (MICE). Hal ini memunculkan kebutuhan akan peningkatan layanan di bidang jasa yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Provinsi-provinsi di Indonesia, salah satunya Sulawesi Tenggara berupaya untuk menggerakkan dan menciptakan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan konvensi dan eksibisi tersebut. Kota Kendari menjadi kota perdagangan yang setiap tahun mengalami pertumbuhan, salah satunnya di pariwisata. Selama ini kegiatan-kegiatan pertemuan seperti workshop nasional, seminar, rapat kerja daerah, dan lainnya di Kota Kendari di selenggarakan di tempat-tempat yang menyediakann fasilitas konvensi/pertemuan yaitu hotel-hotel dan GOR dengan kapasitas terbatas. Oleh karena itu perlu menyediakan sarana gedung konvensi dan eksibisi untuk menngantisipasi wadah yang terbatas. Dalam perencanaannya, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Selain itu dalam pengolahan lokasi dan tapak, Gedung Konvensi dan Eksibisi direncanakan berada di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Gedung ini mengusung tema Arsitektur Hijau untuk memberi solusi dalam upaya kesehatan manusia dan lingkungan dan juga menjadi sarana yang memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Kendari.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-nd/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.