PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERENCANAAN PASAR TRADISIONAL KOTA KENDARI
Kata Kunci:
pasar tradisional, zona kontrol desain, Arsitektur perilakuAbstrak
Terdapat berbagai permasalahan yang terjadi di pasar terkhusus beberapa pasar tradisional yang ada di Kota Kendari seperti, terjadinya kemacetan di sekitar area pasar, pedagang yang menjual di jalur sirkulasi pengunjung/pembeli dan terdapat area mati (Death Zone) di beberapa area pasar. Yang menyebabkan tidak meratanya area nilai komersil di beberapa area pasar. Maka dibutuhkan sebuah desain pasar tradisional yang dalam proses perencanaan dan perancangan dapat mempertimbangkan aspek perilaku pengguna pasar itu sendiri, sehingga dapat menerapkan prinsip Design Control Zone, sehingga semua kios dan los bernilai strategis sama, tidak terdapat daerah yang mati, sehingga efektivitas komersial dapat tercapai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam ranah perancangan arsitektur. Data primer didapatkan dari data tapak, juga dengan observasi langsung ke beberapa pasar tradisional yang ada di kota kendari, serta wawancara tidak terstruktur. Data sekunder didapatkan dari studi literatur tentang pasar tradisional dan arsitektur perilaku. Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah, penataan ruang menggunakan prinsip Design Control Zone, dan penerapan arsitektur perilaku dengan memperhatikan variabel yang mempengaruhi perilaku, seperti Ruang, Ukuran dan Bentuk, Perabot dan Penataannya, Warna, serta Suara Temperatur dan Pencahayaan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Garis : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.