PENERAPAN ECO-TECH PADA PUSAT BUDIDAYA DAN PELESTARIAN ANGGREK DI KOTA KENDARI

Abstrak

Tanaman anggrek merupakan kekayaan hayati yang tersebar di seluruh hutan penjuru pulau Indonesia, yang di mana tanaman anggrekIndonesia berjumlah 5000 dari 20.000 yang tersebar di dunia. Anggrek memiliki potensi agribisnis dunia karena keunikan aspek morfologi bunganyadan tempat hidupnya diberbagai jenis hutan. saat ini anggrek Indonesia mengalami ancaman kepunahan karena habitat anggrek di hutan-hutan Indonesia mengalami kerusakan karena maraknya pembalakan liar, kebakaran hutan, pengalihan fungsi hutan, hingga akibat perubahan iklim, Pusat budidaya dan pelestarian anggrek merupakan salah satu upaya bantuan dalam pengembangan anggrek di luar habitat alamnya dengan bangunan untuk membudidayakan, memelihara, menampung, serta melestarikan tanaman anggrek (Orchidaceae) sebagaimana di tempat hidup alaminya,Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya, maka penulis sebagai mahasiswa Arsitektur Universitas Halu Oleo berinisiatifmengambil judul Tugas Akhir “Perencanaan Pusat Budidaya dan Pelestarian anggrek dengan pendekatan eco-tech di Kota Kendari” penggunaan konsep ini menyesuaikan pemanfaataan ekologis dan teknologi, di mana bangunan dirancang dengan penerapan kepedulian pada lingkungkan, serta efisiensi energi dan rekayasa teknologi untuk menciptakan kondisi ekosistem buatan tempat pertumbuhan dan perkembangan anggrek semiripmungkin dengan ekosistem di habitat aslinya.